Jakarta, deting.id – Ratusan juta pemudik bersiap kembali ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Di tengah hiruk-pikuk persiapan mudik, Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan doa agar para pemudik selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan. Ia juga berharap ibadah Ramadan yang telah dijalani diterima oleh Allah SWT serta masyarakat dapat kembali bertemu dengan Ramadan tahun depan.
“Semoga kita semuanya dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik selalu berada dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Yang Mahakuasa,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3).
Presiden menilai mudik sebagai tradisi penting bagi rakyat Indonesia untuk berkumpul kembali dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat. Momen ini menjadi kesempatan untuk merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan kedamaian.
Baca juga : RUU Penyiaran, Langkah DPR Atur Konten Digital dan OTT
“Empat hari lagi kita akan berlebaran. Semoga ibadah kita diterima Allah SWT dan kita dipertemukan kembali dengan bulan puasa yang akan datang,” tambahnya.
Sementara itu, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2025 mencapai 146,48 juta orang, atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 Lebaran, yaitu 28 Maret 2025, dengan pergerakan pemudik mencapai 12,1 juta jiwa. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+5 Lebaran atau 6 April 2025, dengan jumlah pemudik yang kembali mencapai 31,49 juta jiwa.
Menurut survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi, moda transportasi paling banyak digunakan dalam perjalanan mudik adalah mobil pribadi (23 persen), disusul bus (16,9 persen), kereta api antarkota (16,1 persen), pesawat terbang (13,5 persen), dan sepeda motor (8,7 persen).
Dengan tingginya mobilitas masyarakat pada periode mudik ini, pemerintah terus mengimbau para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan.
Baca juga ; RUU Penyiaran Dikritik, DPR Pastikan Tak Langgar Kebebasan Pers
