Denting.id – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tak menutup mata atas performa buruk timnya usai menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Sunderland di Stamford Bridge, Sabtu (26/10/2025) dini hari WIB. Pelatih asal Italia itu menegaskan, The Blues tampil jauh di bawah standar dan harus segera berbenah jika ingin bersaing di papan atas Premier League.
Chelsea sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat Alejandro Garnacho, yang mencetak gol perdananya untuk klub. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Sunderland berhasil menyamakan skor di pertengahan babak pertama, lalu mencetak gol kemenangan di masa injury time setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Chelsea.
Maresca: Kami Tidak Cukup Baik
Usai pertandingan, Maresca mengakui timnya tampil di bawah ekspektasi. Ia menilai Chelsea gagal menunjukkan intensitas dan ketenangan yang dibutuhkan di level Premier League.
“Saya pikir secara umum kami tidak cukup baik,” ujar Maresca kepada media resmi klub.
“Ketika Anda tidak cukup baik di Premier League, kami tahu konsekuensinya bisa buruk. Saya sudah sering mengatakan, ketika tidak bisa menang, setidaknya jangan kalah.”
Pelatih berusia 45 tahun itu juga menyoroti lemahnya organisasi pertahanan timnya. Dua gol yang bersarang ke gawang Chelsea, menurutnya, terjadi akibat kesalahan dasar dalam membaca situasi.
“Gol kedua mereka hanya berasal dari satu umpan panjang di belakang pertahanan kami, padahal ada dua bek tengah yang mengawal satu penyerang. Kami tidak bertahan dengan benar,” jelasnya.
“Gol pertama datang dari lemparan ke dalam, tetapi mereka membawa enam atau tujuh pemain ke kotak penalti. Secara keseluruhan, kami tidak cukup baik.”
Kehilangan Fokus di Menit Akhir
Maresca menilai kekalahan ini sebagai contoh klasik bagaimana kehilangan fokus di menit-menit akhir bisa berakibat fatal. Ia mengungkapkan frustrasinya terhadap cara timnya gagal mengantisipasi situasi sederhana menjelang gol kemenangan Sunderland.
“Itu seharusnya situasi yang mudah karena kami unggul dua lawan satu, dan penyerang mereka menghadap ke gawangnya sendiri,” ujar Maresca.
“Tapi mungkin kami mencoba untuk mengatur tempo karena sudah menit ke-93. Namun dalam situasi seperti itu, kami jelas harus bisa melakukan lebih baik.”
Masalah Kreativitas di Lini Depan
Selain soal pertahanan, Maresca juga menyoroti tumpulnya serangan Chelsea. Meski menguasai jalannya laga, The Blues kesulitan menciptakan peluang bersih setelah unggul lebih dulu. Menurutnya, kreativitas dan kualitas umpan akhir menjadi masalah utama.
“Kami kurang kreativitas dan tidak banyak menciptakan peluang, mungkin selain gol itu,” ujar Maresca.
“Bahkan saat unggul 1-0, kami kalah dalam beberapa duel dan kehilangan bola kedua. Melawan tim seperti ini, kami harus tampil lebih baik.”
Ia juga menyoroti menurunnya kualitas umpan silang yang sebelumnya menjadi senjata utama Chelsea di beberapa laga terakhir.
“Kami sering melakukan umpan silang karena berharap ada empat atau lima pemain di kotak penalti. Tapi hari ini, kualitas umpan silang kami tidak cukup baik,” tegasnya.
“Kami sudah mencetak banyak gol dari situasi seperti ini, seperti saat melawan Benfica. Namun hari ini masalahnya bukan pada posisi pemain, melainkan kualitas eksekusi.”
Pelajaran Penting bagi The Blues
Kekalahan dari Sunderland ini menjadi peringatan serius bagi Chelsea yang sebelumnya tampil konsisten di bawah Maresca. Pelatih eks Leicester City itu berharap skuadnya bisa belajar dari kesalahan agar lebih tajam dan disiplin di laga-laga berikutnya.
“Kami harus memperbaiki banyak hal. Di Premier League, setiap detail kecil bisa membuat perbedaan besar,” tutup Maresca.
Baca juga : Hampir Tinggalkan Sepak Bola Demi Basket, Josko Gvardiol Ungkap Kisah Mengejutkan Masa Mudanya
Chelsea kini tertahan di papan tengah klasemen sementara Premier League, dan tekanan mulai meningkat bagi Maresca untuk segera mengembalikan performa tim ke jalur kemenangan.
