Bacaan Niat Puasa Rajab: Arab, Latin, dan Artinya

Bogor (Denting.id) – Pada tahun ini, 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025. Dengan demikian, umat Islam dapat mulai berniat dan melaksanakan puasa Rajab sejak Selasa malam (31 Desember 2024) atau dini hari pada Rabu (1 Januari 2025).

Rajab merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah. Niat puasa Rajab dapat dilafalkan pada malam hari, mulai dari terbenamnya matahari hingga sebelum terbit fajar.

Baca juga : 50 Kata-Kata Singkat Awal Tahun 2025 yang Cocok untuk Status WA

Rajab adalah salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam. Hal ini dijelaskan dalam kitab Nihayatuz Zain karya Syekh Nawawi Banten, yang menyebutkan keutamaan bulan-bulan haram, yaitu Muharam, Rajab, Zulhijah, dan Zulkaidah.

والعاشر صوم أيام الأشهر الحرم وهي أربعة المحرم ورجب وذو القعدة وذو الحجة. وأفضل الشهور رمضان ثم المحرم ثم رجب ثم ذو الحجة ثم وذو القعدة ثم شعبان.
وظاهر كلامهم أن باقي شهور السنة على حد سواء

“Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharam, Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijah. Bulan paling utama adalah Ramadan, kemudian Muharam, lalu Rajab, selanjutnya Zulhijah, kemudian Zulkaidah, lalu Sya’ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama.”
(Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 192).

Bacaan Niat Puasa Rajab

Berikut adalah niat puasa Rajab yang dapat dibaca pada malam hari:

Tulisan Arab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah Swt.”

Niat Puasa Rajab di Siang Hari

Bagi yang ingin berpuasa tetapi belum sempat berniat di malam hari, niat puasa sunnah Rajab dapat dilakukan di siang hari, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak Subuh. Hal ini diperbolehkan karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib.

Tulisan Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Latin:
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta’âlâ.

Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Swt.”

Demikian bacaan niat puasa Rajab dalam tulisan Arab, latin, dan artinya. Niat ini dapat dilafalkan sesuai waktu yang telah ditentukan, baik di malam hari maupun siang hari, asalkan syarat-syaratnya terpenuhi. Semoga ibadah puasa Rajab yang dilaksanakan mendatangkan keberkahan bagi umat Islam.

Baca juga : Maling Motor di Jasinga Bogor, Menembak Warga Pakai Airsoftgun

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *