Sukabumi, Denting.id – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (6/2) dan Jumat mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dinyatakan hilang.
“Para korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu,” ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, Jumat (7/3/2025).
Baca juga:Kasus Dugaan Korupsi Pertamina: Jaksa Agung Belum Pastikan Hukuman Mati
Rincian korban meliputi satu warga meninggal dunia dan satu orang hilang di Kecamatan Simpenan, tiga orang hilang di Kecamatan Lengkong, serta dua orang hilang di Kecamatan Palabuhanratu.
Menurut Daeng, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang akibat bencana ini.
Sementara itu, jumlah warga terdampak masih dalam pendataan karena informasi terus berkembang. Namun, seluruh daerah yang terkena dampak banjir dan longsor telah mendapatkan penanganan.
Baca juga: Pelanggaran Hibisc Fantasy yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Salah Gubernur Sebelumnya?
Berdasarkan data sementara, kecamatan yang terdampak bencana akibat hujan deras mencakup Kadudampit, Curugkembar, Simpenan, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, dan Cisaat.
Baca juga:Fakta-Fakta Hibisc Fantasy Dibongkar Demul, Pernah Ditegur Tapi Terus Beroperasi
