Washington, Denting.id – Seorang agen Dinas Rahasia AS menembak pria bersenjata di dekat Gedung Putih pada Minggu (9/3/2025) WIB. Menurut pernyataan resmi dari juru bicara Dinas Rahasia pada Minggu dini hari, insiden ini terjadi saat Presiden Donald Trump menghabiskan akhir pekan di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.
Pria bersenjata tersebut segera dibawa ke rumah sakit, tetapi kondisinya belum diketahui. Juru bicara Dinas Rahasia AS Anthony Guglielmi tidak mengonfirmasi apakah Gedung Putih atau Trump menjadi target serangan.
Tidak ada agen Dinas Rahasia yang mengalami cedera dalam insiden ini, menurut pernyataan resmi yang diposting di platform media sosial X.
Baca Juga: Penyebab Banjir, 4 Vila di Puncak Bogor Disegel Kementerian Kehutanan
Berdasarkan kronologi kejadian diketahui, agen Dinas Rahasia AS sebelumnya telah mendapat peringatan dari kepolisian setempat mengenai seorang pria yang diduga ingin bunuh diri dan melakukan perjalanan ke Washington dari Indiana.
Sekitar tengah malam, agen menemukan kendaraannya terparkir di dekat Jalan 17 dan F, yang berada sangat dekat dengan Gedung Putih.
Saat petugas mendekati area tersebut, mereka melihat seseorang yang cocok dengan deskripsi yang diberikan oleh polisi. Ketika agen mendekat, pria tersebut mengacungkan senjata api, sehingga terjadi konfrontasi bersenjata yang berujung pada penembakan oleh agen Dinas Rahasia.
Baca Juga: Manchester United Bapuk, Main di Kandang Ditahan Arsenal
Tersangka segera dibawa ke rumah sakit setempat, tetapi belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisinya. Pihak kepolisian Washington saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan motif dan perincian insiden tersebut.
Kejadian ini kembali menyoroti keamanan di sekitar Gedung Putih dan kesiapan Dinas Rahasia AS dalam menangani ancaman potensial di pusat pemerintahan negara federal tersebut
