Jakarta, denting.id – Pemerintah resmi memajukan jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024, dengan CPNS akan diangkat paling lambat Juni 2025 dan PPPK pada Oktober 2025.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai langkah ini sebagai bukti kepedulian Presiden RI Prabowo Subianto terhadap ASN serta sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik.
Langkah Strategis Pemerintah
Trubus menyebut keputusan percepatan pengangkatan CASN merupakan langkah yang tepat dan strategis.
Baca juga : Prabowo Pimpin Ratas Hilirisasi, Fokus pada Penciptaan Lapangan Kerja
Menurutnya, kebijakan ini akan mencegah CPNS dan PPPK yang telah lulus seleksi dari mengalami pengangguran selama berbulan-bulan akibat penundaan.
“Ya, saya kira itu langkah pemerintah yang paling tepat, paling strategis. Hendaknya pemerintah selalu memperhatikan kebutuhan masyarakat,” ujar Trubus dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/3).
Ia menambahkan bahwa percepatan ini juga menjawab permintaan banyak pihak yang sejak awal mengusulkan agar pengangkatan CASN tidak ditunda terlalu lama.
“Kalau ini dipercepat, ya ini sesuai dengan berbagai usulan dari para pengamat, pakar, dan masyarakat yang meminta agar jangan ditunda, malah harus dipercepat,” tegasnya.
Baca juga : BRI Luncurkan QRIS TAP, Kemudahan Transaksi Digital dalam Genggaman
Bukti Kepedulian Prabowo terhadap ASN
Lebih lanjut, Trubus menilai kebijakan ini menunjukkan bahwa pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, mendengarkan aspirasi publik dan peduli terhadap kepentingan ASN.
“Ini bisa dibuktikan sekarang, artinya Pak Prabowo sangat-sangat peduli pada kepentingan ASN, kebutuhan ASN, tetapi di satu sisi juga harus ada percepatan dalam rangka pelayanan publik,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengumumkan bahwa pengangkatan CPNS 2024 yang semula dijadwalkan pada Oktober 2025 akan dipercepat menjadi Juni 2025. Sementara itu, pengangkatan PPPK tahap pertama dan kedua akan dilakukan paling lambat pada Oktober 2025, lebih cepat dari jadwal sebelumnya yang direncanakan pada Maret 2026.
Baca juga : DPR dan Pemerintah Bahas Tiga Klaster Utama dalam RUU TNI
Reaksi dan Tantangan Kebijakan
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian PANRB, Aba Subagja, menjelaskan bahwa pengangkatan CASN secara serentak bertujuan agar seluruh pegawai baru bisa langsung bekerja dalam waktu yang sama.
“Jadi, mereka akan bekerja pada waktu yang sama. Jadi, serentak,” ucap Aba.
Namun, keputusan ini juga mendapat protes dari sebagian CASN 2024 yang telah lolos seleksi. Beberapa di antara mereka mengaku sudah mengundurkan diri dari pekerjaan lama dengan harapan segera diangkat sebagai ASN.
Perubahan jadwal ini diharapkan dapat memberi kepastian bagi mereka yang sudah menunggu lama.
Dengan percepatan pengangkatan CASN ini, pemerintah diharapkan dapat meningkatkan efektivitas birokrasi serta memberikan kepastian bagi ribuan calon ASN yang telah dinyatakan lulus seleksi.
