Jakarta, DENTING.ID— Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di wilayah pesisir dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12). Pesawat jenis Embraer 190 ini membawa 67 penumpang, dengan 38 orang dinyatakan tewas dan 29 lainnya selamat, termasuk dua anak-anak.
Otoritas Kazakhstan dan Azerbaijan masih mengumpulkan bukti untuk memastikan penyebab kecelakaan tragis ini. Sejauh ini, ada dua teori utama yang menjadi perhatian publik.
Pelemahan Ekonomi Thailand Terlihat Dari Penurunan Produksi Mobil Dan Utang Rumah Tangga Meningkat
1. Dugaan Menabrak Burung
Teori pertama menyebutkan bahwa pesawat mengalami kerusakan akibat ledakan tabung oksigen di dalam kabin setelah menabrak burung. Menurut laporan Russia Today, tabung oksigen meledak akibat gangguan pada mesin pesawat, yang membuat seluruh penumpang kehilangan kesadaran.
Kementerian Kesehatan Kazakhstan menyatakan bahwa ledakan tersebut terjadi beberapa saat setelah mesin pesawat gagal berfungsi, menyebabkan pesawat kehilangan kendali hingga jatuh di dekat pesisir Aktau.
2. Spekulasi Serangan Rudal Rusia
Teori kedua, yang lebih kontroversial, menyebutkan bahwa pesawat ini mungkin secara tidak sengaja terkena serangan sistem rudal pertahanan udara Rusia. Laporan dari Euronews mengungkap kesaksian seorang penumpang selamat yang mendengar ledakan keras di udara sebelum pesawat jatuh.
Menurut informasi yang diperoleh dari sumber resmi investigasi, serpihan peluru ditemukan merusak badan pesawat saat mendekati Kota Grozny, Rusia. Laporan ini diperkuat oleh AnewZ, saluran berita internasional berbasis di Azerbaijan, yang mengutip seorang blogger militer Rusia. Blogger tersebut mengklaim bahwa kerusakan pada badan pesawat konsisten dengan dampak serangan rudal.
Detik-detik Tragedi Terekam Kamera
Rekaman video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan momen-momen sebelum pesawat jatuh dan meledak di wilayah pesisir. Video tersebut juga memperlihatkan korban selamat dengan luka serius dan jasad beberapa penumpang yang ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
Aa Gym Turun Tangan Atasi Kemacetan Di Kawasan Pesantren Percikan Iman
Otoritas Kazakhstan berjanji untuk segera menyelesaikan investigasi dan memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan ini. Hingga saat ini, tim investigasi gabungan dari Azerbaijan dan Kazakhstan terus bekerja keras untuk mengungkap kebenaran.
Kecelakaan ini menjadi duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus memicu pertanyaan serius mengenai keamanan penerbangan di kawasan tersebut.