Jakarta, Denting.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Federasi Senam Israel ke Pengadilan Arbitrase Olahraga atau Court of Arbitration for Sport (CAS) terkait pencabutan visa atlet senam Israel.
“Kami akan hadapi gugatan dengan terhormat,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Federasi Senam Israel sebelumnya resmi melayangkan gugatan setelah para atletnya gagal bertanding dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta. Hal itu terjadi usai Pemerintah Indonesia mencabut visa seluruh anggota tim Israel.
Erick menjelaskan, pihaknya telah mengetahui langkah hukum yang ditempuh Israel tersebut dan kini tengah menyiapkan langkah antisipatif bersama tim hukum dan kementerian terkait.
“Tentunya ada aturan tersendiri, baik di level CAS maupun di Indonesia, mengenai hal ini,” jelasnya.
Menpora menegaskan, keputusan pemerintah untuk tidak menerbitkan visa bagi tim Israel merupakan sikap politik luar negeri yang sejalan dengan prinsip konstitusi dan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pemerintah Indonesia tetap konsisten dengan keputusan menolak visa untuk tim senam Israel. Presiden sudah menegaskan bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel sampai mereka mengakui keberadaan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” tegas Erick.
Baca juga : Menteri HAM Natalius Pigai Tolak Pemotongan Dana Otsus: “Simbol Keadilan dan Rekonsiliasi Nasional”
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam menjaga komitmen terhadap kemerdekaan Palestina, meski harus berhadapan dengan gugatan internasional.
