Dispora Bogor Gelar Invitasi Oltrad SD 2025, Ajak Ratusan Siswa Lestarikan Egrang hingga Hadang

Bogor, Denting.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor menyelenggarakan Invitasi Olahraga Tradisional (Oltrad) tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Bogor tahun 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Taman Heulang, Kecamatan Tanah Sareal, pada Selasa (21/10/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi. Dalam sambutannya, Denny menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dalam upaya pelestarian budaya bangsa ini.

“Hari ini saya mewakili Bapak Wali Kota Bogor untuk membuka kegiatan Invitasi Olahraga Tradisional tingkat SD sederajat se-Kota Bogor tahun 2025 di Lapangan Heulang. Alhamdulillah, pesertanya kurang lebih 534 orang dari enam kecamatan yang ada di Kota Bogor,” ujar Denny.

Lima cabang olahraga tradisional dipertandingkan dalam invitasi ini, yaitu Hadang, Sumpitan, Dagongan, Tarompah Panjang, dan Egrang.

Denny berharap para atlet cilik ini dapat melaju ke jenjang yang lebih tinggi. “Mudah-mudahan adik-adik yang bertanding hari ini akan mewakili Kota Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di Karawang. Semoga semuanya berjalan lancar dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” katanya.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kota Bogor, Sultodi Mahbub, menjelaskan bahwa invitasi ini bertujuan utama untuk melestarikan dan mengembangkan olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa yang harus dikenalkan kepada generasi muda.

“Olahraga tradisional ini merupakan bentuk permainan leluhur kita. Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak mengenal dan mencintai warisan budaya bangsa, sekaligus belajar nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” tutur Sultodi.

Lebih lanjut, Sultodi menyoroti bahwa Oltrad menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan nilai sportifitas, disiplin, dan tanggung jawab. Ia juga menyinggung kondisi interaksi sosial anak yang saat ini cenderung menurun karena gawai.

“Kondisi saat ini, anak-anak sudah mulai berkurang interaksinya karena cenderung bermain dengan gadget. Dulu permainan seperti hadang, dagongan, dan egrang menjadi media interaksi sosial yang sangat positif. Nah, melalui kegiatan ini, kita ingin menghidupkan kembali semangat itu,” jelasnya.

Peserta Oltrad tahun ini merupakan perwakilan terbaik dari setiap kecamatan yang telah melalui proses seleksi di tingkat sekolah dan kecamatan pada akhir September hingga awal Oktober 2025.

“Pemenang dari tingkat kota akan kami berangkatkan ke tingkat provinsi di Karawang bulan depan,” tutup Sultodi.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *