Viral Duel Pelajar Ala Gladiator di Sukabumi, Libatkan Anak SMP

Denting.id -Sukabumi, 13 Januari 2025 – Sebuah video yang menampilkan adegan duel ala gladiator melibatkan anak-anak di bawah umur kembali menjadi perbincangan di media sosial. Peristiwa ini diketahui terjadi di Kampung Pasirangin, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Duel yang melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tersebut terjadi pada Kamis (9/1/2025). Aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan setelah video tersebut viral di berbagai platform.

Polisi dan TNI Gerak Cepat

Kapolsek Ciracap, Iptu Taufik Hadian, mengonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan langkah-langkah yang diambil. “Berkaitan dengan video viral yang saya terima Sabtu kemarin terkait kekerasan antar anak sekolah di wilayah Ujunggenteng, kami bersama Danramil sudah melakukan penyelidikan,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

Bocah Di Bekasi Tewas Dianiaya Ayah Dan Ibu Kandung Akibat Muntah Di Depan Minimarket

Taufik menambahkan, sekitar 10 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX diketahui terlibat dalam insiden ini. “Untuk anak-anak yang terlibat, pihak sekolah akan mengantar mereka ke polsek guna dilakukan pembinaan dan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Pihak Sekolah Angkat Bicara

Kepala Sekolah SMPN 3 Ciracap, Didin Saepudin, menyebut kejadian ini diduga dipicu oleh pengaruh alumni terhadap para siswa. “Ada sekitar 10 hingga 11 siswa yang terlibat. Kami masih melakukan interogasi dan akan menyerahkan mereka ke aparat untuk pembinaan lebih lanjut,” kata Didin.

Didin memastikan bahwa pihak sekolah akan mengambil langkah serius untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. “Kami berharap ini menjadi kejadian terakhir. Jika ada pelanggaran serupa, kami akan memberikan sanksi disiplin, termasuk melibatkan orang tua dalam pembinaan,” tegasnya.

Motif dan Langkah Lanjutan

Kapolsek Ciracap menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui motif duel tersebut. Selain itu, pihak kepolisian bersama TNI dan sekolah berencana melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran siswa akan bahaya kekerasan.

Pria Kabur Usai Top Up E-Money Di Kota Malang, Aksinya Terekam CCTV

“Kami akan melakukan pendekatan preventif melalui edukasi di sekolah-sekolah agar kejadian seperti ini tidak terulang. Kami juga meminta orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya,” ujar Taufik.

Harapan Bersama

Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak-anak usia sekolah. Semua pihak berharap tindakan tegas dan pembinaan dapat mencegah insiden serupa di kemudian hari. Hingga saat ini, para siswa yang terlibat sedang menjalani proses interogasi dan pembinaan.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *