Kupang, denting.id – Dua Satuan Radar (Satrad) baru akan segera dibangun TNI Angkatan Udara (TNI AU) di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai langkah strategis menjaga langit Indonesia bagian timur yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) El Tari Kupang, Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, mengungkapkan bahwa groundbreaking pembangunan dua satrad tersebut dijadwalkan berlangsung pada April dan Mei 2025.
“Kedepan ini, di bulan April dan Mei akan ada groundbreaking dua Satrad lagi di NTT,” kata Djoko usai memimpin upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di hanggar pesawat tempur Lanud El Tari Kupang, Rabu (9/4).
Baca juga : KKB Main Hoaks Lagi, TNI Ingatkan Warga Tak Terprovokasi
Saat ini, satu satrad sudah aktif beroperasi di Buraen, Kabupaten Kupang, Pulau Timor. Dua satrad tambahan nantinya akan dibangun di Pulau Sumba dan Pulau Alor. Ketiganya akan memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia di wilayah selatan yang dinilai sangat strategis.
Marsma Djoko menyebut NTT sebagai provinsi yang istimewa karena jarang ada wilayah yang memiliki hingga tiga satuan radar aktif.
“NTT ini istimewa, karena jarang satu provinsi ada tiga Satrad. Nah kita ini punya tiga Satrad, luar biasa sekali,” ujarnya.
Menurut Djoko, penambahan dua satuan radar ini merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap penguatan sistem pertahanan nasional, khususnya di kawasan perbatasan.
Selain penguatan radar, Lanud El Tari Kupang juga disiapkan sebagai Forward Operating Base (FOB) atau pangkalan operasi terdepan TNI AU yang akan menunjang pelaksanaan berbagai operasi udara ke depan.
Pembangunan ini diharapkan semakin memperkokoh pertahanan udara nasional serta meningkatkan kesiapsiagaan dan kehadiran TNI AU di kawasan yang berbatasan langsung dengan negara sahabat.
Baca juga : Lucky Hakim Minta Maaf Usai ke Jepang Tanpa Izin saat Libur Lebaran
