Denting.id – Ketua PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi pihaknya tengah memproses naturalisasi dua pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Langkah ini diambil setelah striker andalan, Ole Romeny, dipastikan absen akibat cedera serius.
“Kami senang karena saat ini sedang mendorong beberapa tambahan pemain baru untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick Thohir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (18/7/2025).
Erick menjelaskan, identitas dua pemain tersebut masih dirahasiakan. Namun, ia memastikan keduanya sudah menyatakan komitmen untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Sepertinya, tadi malam dua-duanya sudah berkomitmen untuk bergabung. Namun, belum bisa diumumkan sekarang,” ungkapnya.
Proses naturalisasi masih berada pada tahap awal. Erick menyebut PSSI akan segera mengajukan permohonan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), sebelum kemudian dibawa ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuan.
“Posisinya? Untuk pemain belakang, baik tengah, kanan, maupun kiri, kita sudah punya banyak. Masa mau nambah lagi? Ya jelas posisinya di depan,” tegas Erick, memberi isyarat bahwa dua calon pemain itu adalah penyerang.
Selain dua pemain tersebut, PSSI juga tengah mempercepat proses perpindahan kewarganegaraan striker FC Volendam di Eredivisie, Mauro Zijlstra. Pemain muda berdarah Indonesia-Belanda itu diproyeksikan sebagai pengganti Romeny di lini serang.
Seperti diketahui, Ole Romeny mengalami patah tulang kaki saat memperkuat Oxford United di ajang Piala Presiden 2025. Striker 25 tahun itu telah menjalani operasi pada Kamis (17/7/2025) dan dipastikan absen pada FIFA Matchday September 2025, termasuk laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyebut Romeny juga diragukan tampil pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung Oktober mendatang.
Baca juga : Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Syarat Lolos ke Amerika
Dengan kondisi ini, PSSI bergerak cepat untuk menambah amunisi baru demi menjaga asa Garuda di pentas internasional.
