Surabaya, denting.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan langkah pembaruan tata kelola pemerintahan di Jatim semakin dikuatkan setelah Pemprov Jatim meraih Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Award 2025 dari LAN RI. Penghargaan ini disebut menjadi bukti bahwa kebijakan Jatim berjalan modern, akuntabel, dan berorientasi dampak.
“Alhamdulillah, Pemprov Jatim berhasil meraih IKK Award 2025 untuk provinsi kualifikasi unggul. Kualitas kebijakan itu adalah penentu arah pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis.
Khofifah menilai penghargaan ini adalah hasil kerja keras aparatur Pemprov Jatim yang terus mendorong inovasi dan adaptasi dalam penyusunan kebijakan publik. Ia berharap capaian tersebut menjadi bahan bakar baru untuk memperkuat kualitas layanan publik.
“Ini momentum memperkuat komitmen membangun pemerintahan lebih modern, akuntabel, dan berdampak,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa kebijakan yang berkualitas harus benar-benar dirasakan masyarakat, mampu mengubah kehidupan menjadi lebih sejahtera. Karena itu, mekanisme pengukuran IKK dari LAN RI dinilai strategis untuk menjaga standar dan akuntabilitas.
Menurutnya, tantangan tata kelola pemerintahan kini semakin kompleks. Karena itu, setiap kebijakan harus responsif terhadap perubahan zaman, inklusif, dan berkelanjutan.
Khofifah juga memaparkan bahwa beberapa tahun terakhir Pemprov Jatim telah memperkuat perencanaan berbasis data, integrasi big data pembangunan, digitalisasi layanan publik, hingga peningkatan kapasitas aparatur dan partisipasi publik.
“Kita luaskan kolaborasi lintas sektor dan evaluasi berkala agar kebijakan tetap memberikan dampak nyata,” ujarnya.
Khofifah menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi pengakuan atas konsistensi Jatim dalam membangun ekosistem kebijakan yang matang dan terukur. Ia memastikan Jatim siap terus berkolaborasi dengan daerah lain untuk berbagi inovasi dan praktik terbaik.
“Semangat kita adalah semangat maju bersama, no one left behind,” tutupnya.
