BOGOR, Denting.id – Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar acara bertajuk Semarak Budaya Indonesia: Echoes of Indonesian Culture, yang berlangsung meriah di Bogor, Sabtu (15/12). Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi Kabinet Merah Putih, para duta besar, dan perwakilan negara sahabat seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Peru, dan Kuba.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya menekankan pentingnya budaya sebagai fondasi identitas nasional dan kontribusi bagi harmoni global.
“Pasal 32 UUD 1945 mengamanatkan negara untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia. Kementerian Kebudayaan hadir sebagai wujud nyata komitmen tersebut,” ujar Fadli Zon.
Acara ini menjadi momen bersejarah dengan peluncuran logo resmi Kementerian Kebudayaan. Logo bernuansa emas dan coklat ini melambangkan kesejahteraan, tradisi, kekuatan, serta warisan budaya. Desainnya dipilih melalui sayembara nasional yang diikuti oleh 3.201 peserta dari berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga : Pendakian Gunung Salak Ditutup Sementara Akibat Cuaca Ekstrem, Ungkap Balai TNGHS Bogor
“Ide desain logo ini adalah gambaran harmonisasi keberagaman budaya Indonesia yang memperkokoh persatuan bangsa,” jelas Fadli Zon. Ia juga mengapresiasi kontribusi para peserta, dewan juri, dan seluruh pihak yang terlibat.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga merayakan keberhasilannya mengukuhkan tiga warisan budaya ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO:
1. Reog Ponorogo – nominasi tunggal.
2. Kebaya – nominasi bersama lima negara ASEAN.
3. Kolintang – nominasi perluasan bersama Mali, Pantai Gading, dan Burkina Faso.
Baca juga : Swargiloka Waterland, Spot Wisata Air Bogor dengan HTM Rp10 Ribu, Kental Nuansa Alam
Dengan tema Semarak Budaya Indonesia, acara ini memperkuat komitmen bangsa dalam melestarikan budaya sebagai jati diri nasional dan aset masa depan. Menteri Fadli Zon mengimbau masyarakat untuk berperan aktif sebagai duta budaya Indonesia.
“Mari kita lestarikan warisan budaya, bukan hanya sebagai kebanggaan bangsa, tetapi juga kontribusi nyata bagi keberagaman dunia,” tutupnya.
Acara ini berhasil menampilkan wajah Indonesia yang kaya akan budaya dan semangat untuk terus menjaga warisan leluhur.