Setiap Adrenalin Butuh Perlindungan: Menparekraf Ingatkan Tegakkan SOP Wisata Ekstrem

Jakarta, denting.id – Sensasi dan tantangan jadi daya tarik utama wisata ekstrem, tapi tanpa pengamanan yang ketat, nyawa bisa jadi taruhannya. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengingatkan seluruh pengelola destinasi ekstrem untuk menegakkan standar operasional prosedur (SOP) demi keselamatan wisatawan.

Pernyataan ini disampaikan Menparekraf usai insiden tragis yang menimpa seorang wisatawan asal Brasil, Juliana Marins (26), yang ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, pada 21 Juni lalu.

“Insiden ini mengingatkan kita bahwa setiap destinasi wisata ekstrem mengandung risiko serius. SOP bukan formalitas, tapi benteng utama keselamatan,” ujar Widiyanti dalam siaran pers resmi, Minggu (29/6).

Menteri Widiyanti menegaskan, SOP pendakian seperti yang tertuang dalam SK Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor 19 Tahun 2022 harus ditegakkan secara menyeluruh, dari operator, pemandu, hingga porter.

Selain penegakan aturan, kementerian juga meminta dilakukan audit menyeluruh terhadap seluruh operator dan pemandu wisata di daerah ekstrem. Tujuannya adalah memastikan mereka telah memenuhi persyaratan teknis maupun keselamatan.

“Pemandu dan porter perlu pelatihan ulang, khususnya terkait evakuasi darurat, keselamatan, dan komunikasi krisis,” tambahnya.

Pemerintah juga menggencarkan edukasi kepada wisatawan agar tidak sembarangan memilih operator atau melakukan aktivitas tanpa persiapan memadai. Wisatawan dianjurkan menggunakan jasa pemandu bersertifikat, mengenakan perlengkapan keselamatan, dan memahami risiko sebelum beraktivitas.

Jika menemukan pelanggaran terhadap SOP di destinasi ekstrem, masyarakat dan wisatawan diimbau segera melapor ke nomor WhatsApp pengaduan resmi: 0811‑895‑6767.

Dengan penegakan disiplin keselamatan yang ketat, pemerintah berharap tragedi serupa tidak terulang dan wisata ekstrem bisa tetap dinikmati dengan rasa aman.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *