Denting.id – Hubungan yang sempat memanas antara Lautaro Martinez dan Marcus Thuram kini berakhir damai. Kedua penyerang Inter Milan itu dikabarkan sudah berdamai usai ketegangan yang muncul setelah kekalahan di ajang Piala Dunia Antarklub.
Kabar positif ini diungkap oleh Gazzetta dello Sport, yang menyebut suasana di ruang ganti Nerazzurri kini kembali kondusif. Sang kapten dan tandemnya di lini depan dilaporkan sudah kembali menjalin komunikasi yang baik.
Ketegangan antara Lautaro dan Thuram bermula dari pernyataan kontroversial Lautaro setelah Inter tersingkir dari Fluminense. Penyerang Argentina itu melontarkan kalimat tajam: “Siapa yang ingin pergi, silakan pergi.” Komentar ini awalnya diduga menyindir Hakan Calhanoglu, yang tengah dirumorkan hengkang. Namun, ucapan tersebut rupanya juga menyentuh perasaan beberapa pemain lain, termasuk Thuram.
Situasi makin memanas ketika Thuram memberikan like pada unggahan media sosial yang berisi balasan pedas dari Calhanoglu. Aksi itu memicu spekulasi adanya keretakan di antara dua penyerang utama Inter tersebut.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, segera turun tangan. Ia mempertemukan Lautaro dan Thuram untuk membahas masalah secara langsung. Pertemuan santai sambil minum kopi itu dilakukan sebelum para pemain memasuki liburan musim panas. Percakapan tersebut menjadi awal mencairnya hubungan mereka.
Tak berhenti di situ, Lautaro dan Thuram terus menjaga komunikasi selama liburan. Pesan-pesan yang mereka tukar kini disebut lebih hangat dan positif.
Momen yang mengindikasikan perdamaian terlihat di media sosial. Lautaro mengunggah foto liburan di Riviera Maya, Meksiko, yang kemudian dibalas Thuram dengan candaan: “Hati-hati, kamu tidak bisa berenang!” Komentar ringan itu dianggap sebagai tanda bahwa hubungan keduanya telah membaik.
Baca juga : PSG Tantang Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Duel Raksasa di MetLife Stadium!
Gestur ini membawa angin segar bagi Inter Milan. Dengan kondisi ruang ganti yang kembali harmonis, Nerazzurri bisa menatap musim baru dengan optimisme tinggi.
