Bogor, Denting.id – Sebuah video yang memperlihatkan deretan karangan bunga dalam acara khitanan anak Lurah Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, mendadak viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, tampak puluhan karangan bunga berjajar rapi di pinggir jalan, menghiasi suasana hajatan tersebut. Bunga-bunga itu didominasi warna mencolok dengan tulisan ucapan selamat dari berbagai pihak.
“Mewah begini suasana di acara khitanan Anak Lurah di desa Cimanggis Bojonggede,” tulis keterangan video yang diunggah ulang sejumlah akun pada Senin, 22 September 2025.
Tak butuh waktu lama, potongan video itu langsung menyedot perhatian publik. Kolom komentar dipenuhi beragam reaksi warganet, mulai dari nada heran, sindiran, hingga celetukan bernada sarkas.
> “Lurah aja mewah ya, gimana pejabat DPR,” tulis salah satu pengguna media sosial.
“Ganggu pandangan jalan tuh,” timpal akun lainnya.
“Karangan bunganya banyak yaa,” komentar warganet lain.
Simbol atau Pamer?
Fenomena karangan bunga di acara hajatan pejabat desa bukan hal baru. Biasanya, karangan bunga berfungsi sebagai bentuk ucapan selamat sekaligus penghormatan dari kolega, rekan kerja, maupun relasi bisnis.
Namun ketika jumlahnya begitu banyak dan mencolok di ruang publik, tak jarang memunculkan kesan “kemewahan” yang mengundang sorotan.
Wajar bila publik kemudian mengaitkannya dengan status sosial pejabat. Di tengah kondisi masyarakat yang masih berjuang dengan persoalan ekonomi, suguhan mewah semacam ini kerap menimbulkan perdebatan: wajar atau berlebihan?
Sebagian menilai hal itu wajar sebagai bentuk syukuran keluarga. Namun, tak sedikit pula yang menganggapnya terlalu berlebihan untuk seorang pejabat desa yang seharusnya bisa menjadi teladan kesederhanaan.
Baca juga : DPRD Bogor Tindaklanjuti Laporan PMII Soal Restoran Kenakan Pajak 11 Persen
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak Lurah Cimanggis maupun keluarga terkait viralnya video tersebut.
