Jayapura, denting.id – Disiplin dan integritas kembali menjadi sorotan utama di lingkungan TNI AD wilayah Papua. Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim menegaskan bahwa prajurit harus bersih dari segala bentuk pelanggaran, mulai dari judi, narkoba, tindakan asusila, hingga konsumsi minuman keras yang berpotensi mencoreng nama baik satuan.
Pernyataan tegas itu ia sampaikan saat memberikan pengarahan kepada prajurit Korem 172/PWY di Jayapura, Minggu. Ia menekankan bahwa setiap pelanggaran tidak hanya merusak moral individu, tetapi juga mencederai kehormatan institusi TNI.
“Jauhi berbagai bentuk pelanggaran karena dampaknya dapat merusak moral sekaligus mencoreng kesatuan,” ujar Amrin.
Pangdam mengungkapkan, dalam setiap kunjungan ke satuan-satuan di wilayah Papua, ia selalu mengingatkan agar prajurit menjalankan tugas secara profesional dan proporsional, serta tidak menyakiti rakyat. Penghormatan terhadap budaya lokal Papua juga menjadi pesan penting yang ia tekankan.
“Hormati dan pelajari adat istiadat yang berlaku di Papua,” katanya.
Selain disiplin, Amrin menilai fondasi utama seorang prajurit terletak pada kekuatan moral dan spiritual. Ia meminta seluruh anggota meningkatkan iman dan takwa sesuai keyakinannya masing-masing sebagai benteng integritas.
“Dari sanalah kekuatan moral dan integritas seorang prajurit terbentuk,” tegasnya.
Kodam XVII/Cenderawasih membawahi dua korem yang beroperasi di tiga provinsi di Tanah Papua, yakni Korem 172/PWY yang membawahi wilayah Papua dan Papua Pegunungan, serta Korem 173/PVB yang berada di Papua Tengah.
Baca juga : Status Bencana Nasional untuk Sumatera? Menko PM: “Sangat Mungkin!
