Bandung, Denting.id – Manajemen Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) menyambut baik langkah Pemerintah Kota Bandung yang mulai melakukan pendataan dan penataan terhadap pelaku usaha di dalam serta sekitar area Kebun Binatang Bandung. Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mewujudkan pengelolaan kawasan yang lebih tertib, legal, dan transparan.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kota Bandung dalam menindaklanjuti status hukum lahan Kebun Binatang Bandung. Pendataan pelaku usaha ini adalah wujud nyata komitmen Pemkot untuk menata aset daerah secara profesional,” ujar Ketua Pengurus Yayasan Margasatwa Tamansari, John Sumampauw, Senin (30/6/2025).
Langkah pendataan ini dilakukan menyusul kepastian hukum atas status lahan Kebun Binatang Bandung yang kini telah bersertifikat resmi atas nama Pemkot Bandung.
Komitmen Manajemen Baru
Sejak 21 Maret 2025, pengelolaan Bandung Zoo resmi dipercayakan kepada Taman Safari Indonesia. Di bawah manajemen baru ini, Bandung Zoo berkomitmen penuh mendukung setiap kebijakan pemerintah daerah dalam menciptakan ekosistem usaha yang kondusif, tertib, dan berkelanjutan.
Manajemen juga memahami bahwa pendataan ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum kepada seluruh pelaku usaha yang selama ini beraktivitas di kawasan tersebut, sekaligus memastikan optimalisasi pemanfaatan lahan milik Pemkot Bandung.
“Ini adalah proses menuju tata kelola yang lebih baik dan legal. Pada akhirnya, semua ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung,” lanjut John.
Siap Bersinergi
Manajemen Bandung Zoo menegaskan kesiapan mereka untuk terus berkoordinasi dan bekerja sama secara erat dengan Pemerintah Kota Bandung serta seluruh pihak terkait, demi kelancaran dan keberhasilan proses pendataan ini.
Baca juga : Pemkot Bandung Mulai Data Pelaku Usaha di Area Kebun Binatang
“Kami berharap, melalui sinergi ini, lingkungan usaha di sekitar Kebun Binatang Bandung menjadi lebih tertib, transparan, dan mampu berkembang secara berkelanjutan,” pungkasnya.
