Koordinator Tim 8 Prabowo Dorong Reshuffle Kabinet, Soroti Kinerja Menteri

Jakarta, Denting.id – Koordinator Nasional organisasi sosial kemasyarakatan (Ormas) Tim 8 Prabowo, Wignyo Prasetyo, menyoroti minimnya perombakan kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hingga lebih dari 100 hari masa pemerintahan Prabowo-Gibran, baru satu posisi menteri yang mengalami pergantian.

Satu-satunya perubahan terjadi pada posisi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), di mana Brian Yuliarto menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Menurut Wignyo, satu pergantian menteri belum cukup untuk memastikan efektivitas pemerintahan. Ia menilai masih ada beberapa menteri yang kinerjanya kurang optimal dan tidak sesuai dengan harapan Presiden.

“Sepertinya Presiden perlu mempertimbangkan untuk mengganti lebih banyak menteri. Banyak pembantu presiden yang hingga kini tidak terlihat menunjukkan kinerja yang signifikan,” ujar Wignyo dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (16/3/2025).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sejumlah menteri tampaknya belum sepenuhnya memahami visi Presiden Prabowo. Jika mereka benar-benar memahami arah kebijakan kepala negara, Wignyo menilai implementasi program seharusnya lebih cepat dan konkret.

“Jika mereka paham visi Presiden, mereka pasti akan langsung menindaklanjuti arahan dengan cara yang lebih konkret dan cepat,” tegasnya.

Isu Reshuffle dan Mundurnya Sri Mulyani

Di tengah sorotan terhadap kinerja kabinet, muncul isu tentang kemungkinan reshuffle jilid II pemerintahan Prabowo-Gibran. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku belum mengetahui adanya rencana perombakan tersebut.

“Saya belum ketemu Presiden,” kata Muzani di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Pernyataan Muzani ini juga merespons spekulasi mengenai kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang belakangan santer diberitakan. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah terkait hal tersebut.

Tim 8: Dari Relawan Menjadi Ormas Nasional

Sebagai informasi, Tim 8 awalnya merupakan gabungan berbagai kelompok relawan yang mendukung kemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Organisasi ini terdiri dari berbagai elemen, seperti Masyarakat Pemerhati Pangan Indonesia (MAPPAN Indonesia), Relawan Jokowi Keren (RJK), Rakornas Jokowi Milenial, Relawan Persatuan Nasional (RPN), hingga Gerakan Rakyat Untuk Prabowo (GRP 08).

Kini, Tim 8 telah bertransformasi menjadi organisasi massa (ormas) nasional yang berfokus mengawal implementasi program-program pemerintahan Prabowo-Gibran agar berjalan sesuai dengan visi dan misi yang diusung sejak kampanye.

Baca juga : Gerindra Bantah Isu Reshuffle: Pertemuan Prabowo-Sri Mulyani Hanya Buka Puasa

Dengan berbagai dinamika politik yang berkembang, wacana reshuffle kabinet masih menjadi perhatian publik. Apakah Prabowo akan merombak lebih banyak posisi di kabinetnya? Waktu yang akan menjawab.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *