KABUPATEN BOGOR – Pemkab Bogor gelontorkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) hingga Rp 2 miliar, untuk penanggulangan bencana angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kabid Perumahan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Iin Kamaludin mengungkapkan bencana alam angin kencang terjadi di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang dan Cibungbulang.
Ia memaparkan, dari hasil verifikasi, korban terdampak angin kencang yang mendapatkan suntikan dana tersebut mencapai 144 rumah. Dikutip dari RADAR BOGOR, Rabu (2/10).
Untuk Kecamatan Pamijahan ada 28 rumah terdampak angin kencang yang mendapatkan bantuan, Cibungbulang 83 rumah dan Leuwiliang 34 rumah. “Bantuan sudah disalurkan melalui pokmas,”
Untuk nominal bantuan perbaikan rumah sendiri, kata dia, tergantung dari kerusakan rumah. Paling tinggi Rp25 juta per rumah. “Paling rendah dapat Rp 7juta,” tukasnya. (all)