KABUPATEN BOGOR (Denting.id) – Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban bencana alam di Sukabumi. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Bogor, termasuk dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), instansi, perusahaan, dan lembaga pendidikan.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Kabupaten Bogor terhadap Sukabumi, yang terdampak bencana besar beberapa waktu lalu.
“Hari ini, Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dikumpulkan dari seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk korban bencana alam di Sukabumi,” kata Bachril Bakri pada Jumat (13/12/2024).
Baca juga : BI Tanggapi Isu Viral Warga Ditolak Saat Tukar Uang Logam
Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok, logistik, serta perlengkapan yang diperlukan oleh korban di Sukabumi. Bencana yang melanda Sukabumi tersebut telah berdampak pada 39 kecamatan, dengan total korban mencapai sekitar 22.000 jiwa.
“Ini adalah bentuk kepedulian Kabupaten Bogor terhadap Kabupaten Sukabumi sebagai tetangga terdekat. Ada empat kecamatan di Kabupaten Bogor yang berbatasan langsung dengan Sukabumi,” jelasnya.
Bachril juga menambahkan bahwa bantuan akan diberikan secara bertahap. Saat ini, bantuan yang diberikan merupakan tahap pertama, dan akan ada pengiriman tahap berikutnya.
Baca juga : Respons KPK soal Pernyataan Megawati Akan Datang Jika Hasto Ditangkap
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa ada 15 personel yang diberangkatkan untuk mengantarkan bantuan tersebut.
“Sebanyak 15 personel dikerahkan untuk mengirimkan bantuan, sekaligus membantu menurunkan barang-barang bantuan di lokasi,” kata Ade.
Pada tahap pertama ini, bantuan yang diberikan bernilai total Rp100 juta. Dari jumlah tersebut, Rp75 juta digunakan untuk pembelian kebutuhan korban, sementara Rp25 juta diberikan secara tunai untuk memenuhi kebutuhan mendesak lainnya, seperti gas untuk dapur umum dan bahan bakar kendaraan.
“Dana Rp100 juta ini kami bagi untuk belanja kebutuhan sebesar Rp75 juta, sedangkan Rp25 juta diberikan secara tunai agar dapat digunakan untuk kebutuhan harian,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana di Sukabumi dan mempererat solidaritas antara kedua wilayah.