Jakarta, Denting.id – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyambut positif undangan kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kanada. Menurutnya, undangan tersebut mencerminkan posisi strategis Indonesia di mata negara-negara ekonomi maju dunia.
“Pertama, apresiasi kepada Presiden Prabowo. Undangan itu menunjukkan posisi Indonesia yang baik di mata G7,” kata Mardani kepada ANTARA di Jakarta, Senin (9/6/2025).
Peluang untuk Dorong Isu Global
Mardani menilai kehadiran Presiden Prabowo di forum bergengsi tersebut merupakan momentum penting bagi Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang. Salah satunya, menurut dia, adalah memperkuat pesan tentang Kerja Sama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).
“Perdagangan tanpa hambatan tarif adalah yang terbaik. Ini bisa menjadi pesan kuat dari Indonesia di forum G7,” ujar politisi PKS itu.
Angkat Isu Palestina
Selain isu perdagangan, Mardani menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan di KTT G7 untuk mengangkat isu kemanusiaan global, seperti penyelesaian konflik Palestina.
“Forum ini bisa menjadi wadah untuk mendorong penerapan solusi dua negara (two-state solution) bagi Palestina,” tegasnya.
Dorong Investasi dan Perdagangan
Mardani juga melihat forum G7 sebagai peluang strategis bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi asing serta memperluas kerja sama perdagangan.
“Tentu Presiden Prabowo bisa memanfaatkan momen ini untuk mengajak anggota G7 meningkatkan investasi dan perdagangan di Indonesia,” tambahnya.
Prabowo Diundang sebagai Tamu Kehormatan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menerima undangan untuk menghadiri KTT G7 yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni 2025.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengonfirmasi bahwa undangan kepada Presiden Prabowo disampaikan baik melalui surat resmi maupun secara langsung oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, melalui sambungan telepon.
“Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Kanada Yang Mulia Mark Carney,” ungkap Teddy dalam keterangan tertulis dari Sekretariat Presiden, Sabtu (9/6).
Baca juga : Pertemuan Prabowo-Megawati Disorot Rocky Gerung: Dua Isu Besar Mengintai, Termasuk Pemakzulan Gibran
Kehadiran Presiden Prabowo di forum G7 menandai babak baru diplomasi Indonesia di level global, sekaligus memperkuat posisi negara dalam peta geopolitik dan ekonomi internasional.